Wow, Kini Sedang Tren Bikin Dessert dari Salju Sungguhan! - TheKepo

Breaking

TheKepo

TheKepo Magazine

Post Top Ad

Rabu, 18 Januari 2017

Wow, Kini Sedang Tren Bikin Dessert dari Salju Sungguhan!


Tampilan salju memang mirip es serut. Karenanya beberapa orang menyajikannya sebagai dessert. Namun amankah konsumsi dessert salju?

Menelusuri pencarian tagar #SnowCream di Instagram, Anda akan menemukan banyak foto dessert berbahan salju. Umumnya kreasi yang dibuat adalah snow cream. Berupa es krim yang dibuat dari salju, susu kental, vanilla, gula, dan sprinkles atau taburan.

Sementara di Pinterest, Anda bisa menemui beberapa halaman yang membagikan resep snow cream. Lengkap dengan pilihan rasa mint chocolate chip, cookies and snow cream, atau bubuk kokoa.




Tak hanya es, beberapa orang bahkan membuat cocktail dari salju. Tagar #SnowCocktails pun bisa ditemui di Instagram. Sementara resepnya banyak dibagikan di Pinterest.

Meski tampilannya mirip es serut, namun salju bukanlah sesuatu yang umum dikonsumsi. Banyak pihak mempertanyakan aman atau tidaknya mengonsumsi salju termasuk dalam sajian dessert.

Dikutip dari Cosmopolitan (13/1), dalam studi terbaru beberapa peneliti menemukan salju menyerap senyawa racun organik dari knalpot kendaraan. Tentu hal ini membuat salju tidak patut dikonsumsi.

Bukan hanya knalpot kendaraan yang mengontaminasi salju. TIME menjelaskan kepingan salju mulai meninggi di atas atmosfer ketika uap air memadat dan membentuk kristal. Ketika kepingan salju menyentuh tanah, salju telah menyerap dan mengakumulasi banyak kristal yang mengandung jejak gas dan partikulat kontaminan.




Penulis studi, Parisa A. Ariya, PhD dari McGill University menekankan ada beberapa tempat yang lebih buruk untuk mengonsumsi salju dibanding tempat lain. 

"Jika Anda tinggal di area perkotaan yang banyak kendaraan dan polusi, Anda harus menjauhi snow cream dan snow cocktails. Namun jika Anda ada di area pedesaan, ide mengonsumsi salju tidak terlalu buruk," ujar Aria. Ia mengaku pernah memberi anaknya salju untuk dimakan saat berada di area terpencil di Kanada.

(Sumber : DetikFood)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar